WELCOME TO ALAT UJI dan METAL DETECTOR - Solusi Kebutuhan ALat Alat Pengujian, Alat Ukur, Sensor, Sistim SCADA Untuk Keperluan Quality Control, Produksi, Maupun Riset, Baik di Industri Maupun Perguruan Tinggi

Jumat, 18 Maret 2016


Perkembangan zaman kini sudah semakin maju dan berkembang, kini banyak alat-alat teknologi yang bisa membantu manusia dalam melakukan sebuah pekerjaannya di luar ruangan(outdoor). Contoh dari teknologi ini  adalah Weather Station.


Weather Station membantu aktivitas kita sehari-hari dalam memprediksikan cuaca. Dengan adanya Weather Station kita dapat melakukan pengamatan cuaca, tekanan udara, suhu, kelembaban, kecepatan angin, arah angin, curah hujan, radiasi, dan tingkat kebasahan atmosfer. Weather Station juga bisa digunkan dalam kegiatan industri maupun individual dalam sebuah pengamatan cuaca.


Mengapa weather station ini di butuhkan pada kegiatan di luar ruangan? ya, karena weather station ini di gunakan untuk memberikan sebuah informasi perkiraan cuaca. Nah, jelas sekali bahwa weather station ini sangat di butuhkan manusia dalam melakukan sebuah kegiatan di luar ruangan.Kegunaan weather station tidak hanya untuk memperkirakan cuaca saja, tapi masih banyak lagi kegunaan weather station yang lainnya.


Banyak produsen yang tidak tahu apa itu weather station. Apa sih Weather Station itu? Weather Station adalah sebuah stasiun cuaca, baik di darat maupun di laut. Dengan instrumen dan peralatan, mengukur kondisi atmosfer untuk memberikan informasi perkiraan cuaca dan mempelajari cuaca dan iklim. Pengukuran yang dapat di ambil antara lain suhu, tekanan udara, kelembaban, kecepatan angin, arah angin, dan jumlah curah hujan. Pengukuran angin dapat diambil dengan sedikit penghalang lainnya, sementara suhu dan kelembapan pengukuran di simpan bebas dari radiasi sinar  matahari langsung, atau dengan insolation. Pengamatan manual dapat  di ambil setidaknya sekali dalam sehari, sementara pengukuran otomatis dapat diambil setidaknya sekali dalam satu jam. Kondisi cuaca yang berada di laut yang diambil oleh kapal-kapal atau pelampung yang mengukur jumlah meteorologi yang berbeda di permukaan laut, tinggi gelombang, dan periode gelombang.  Data cuaca yang di tambatkan melebihi versi mereka dengan jumlah yang di signifikan.


Ternyata Weather Station tidak hanya di darat saja, tetapi bias di gunakan di laut juga. Mungkin ada yang tidak tahu kegunaan Weather Station di laut itu untuk apa saja. Nah, kegiatan dalam penggunaan weather station di laut ini  ialah untuk memprediksikan cuaca di laut. Kenapa kita harus tau cuaca di laut? Karena jika kita tahu cuaca di laut pada saat yang di butuhkan, kita akan tahu seberapa tinggi gelombang di laut, dan mengirakan bahwa cuaca stabil dan tidak terjadi kepanikan pada saat melaut. Tidak hanya cuaca saja yang kita perkirakan di laut, jika terjadi hujan saat kita sedang di laut, kita dapat mengetahui kecepatan angin dan arah angin.


Penggunaan Weather Station tersebut bisa di lakukan dengan cara manual dan otomatis. Cara menggunakan weather station dengan cara manual dengan cara mengambil sebuah pengamatan secara satu kali dalam satu hari, sedangkan dengan cara otomatis yaitu pengambilan sebuah pengamatan selama satu jam sekali atau sesuai dengan pengaturan yang kita atur dalam Weather Station tersebut.


Penggunaan Weather Station tidak hanya untuk individu saja tetapi juga bisa di gunakan pada kegiatan industri. Weather station di bidang industri yaitu untuk mengamati suhu di sebuah industri. Di bidang industri juga tidak hanya suhu yang di prediksikan tetapi semua fungsi weather station. Karena weather station ini di buat untuk membantu manusia dalam memprediksikan iklim. Kegiatan industri membutuhkan weather station untuk mengetahui suhu yang terjadi di kawasan industri tersebut.


Weather station di ciptakan untuk memenuhi dan membantu segala kebutuhan konsumen dalam melakukan prediksi cuaca atau iklim, suhu, kecepatan angin, arah angin, dan kondisi atmosfer. Dengan penggunaan Weather Station ini, manusia bisa dengan mudah mengerjakan suatu aktivitas dengan lancar di luar ruangan.


Pada cuaca yang labil atau tidak stabil, Weather Station sangat di butuhkan dalam kegiatan sehari-hari secara indvidual, di karenakan untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan kegiatan yang akan di lakukan setiap harinya. Selain dalam kegiatan sehari-hari individual, Weather Station bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari pekerjaan industri. Dalam kegiatan industri terkadang bergantung dengan cuaca, Weather Station ini bisa memecahkan permasalahan tersebut dengan memprediksikan cuaca yang akan terjadi pada hari tersebut. Jadi, pekerja tidak terlalu bermasalah dengan ketidak stabilan cuaca pada hari tersebut.



sumber : http://www.alatuji.com/article/detail/500/weather-station-membantu-aktivitas-kita-sehari-hari-dalam-memprediksik

Senin, 29 Februari 2016

 Temperature Data Logger Microlite
Temperature Data Loggers atau  Microlite digunakan untuk mengukur dan melogger kondisi lingkungan seperti temperatur (suhu). Microlite adalah berupa instrument temperature logger yang berupa USB berukuran mini untuk memantau dan merekam temperatur dalam kondisi lingkungan apapun. Mudah penggunaannya cukup plug and play, data temperatur suhu akan ditampilkan pada layar berupa angka.

Namun jika data tersebut di-download ke komputer (secara otomatis dengan menggunakan software MicroLab), maka akan diperoleh Grafik pergerakan suhu dari waktu ke waktu.

Alat ukur suhu atau alat ukur temperatur tentunya berfungsi alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu tempat, lingkungan maupun ruangan baik di indoor maupun outdoor. Produk seperti microlite dan picolite dapat membantu anda memonitoring suhu di berbagai macam industri.

Microlite SANGAT TERUJI KUALITASNYA, TAHAN DEBU, DAN ANTI AIR untuk memenuhi standar persyaratan pasar yang tinggi. Baterai yang mudah diganti-ganti karena model standar yang digunakan di seluruh dunia.

Data logger suhu kelembaban untuk mengontrol, mengukur, memonitoring suhu kelembaban makanan, sayuran, kontainer udang, ikan, daging hewan, daging sapi, daging babi, daging kambing, makanan lainnya, packaging buah-buahan, elektronik, kayu, kimia, bahan makanan, sea food, ikan hias, monitoring suhu gudang di perusahaan farmasi, monitoring temperature dalam mobil kontainer, kabin, travelling, monitoring suhu dalam kargo.

Seluruh perusahaan atau industri harus memakai instrumen temperature data logger seperti microlite ini karena setiap perusahaan dengan bidang industri apapun pasti bekerja dengan suhu yang ingim disesuaikan setiap waktunya yang dapat dibantu dengan microlite untuk memonitor suhu tersebut.
Untitled Document
 

Kamis, 28 Januari 2016

weather-station.jpgWeather station adalah pengamatan cuaca dengan instrumen dan peralatan pengujian cuaca untuk mengamati kondisi atmosfer Bumi untuk memberikan informasi prakiraan cuaca suatu wilayah atau tempat dan juga untuk mempelajari cuaca & iklim suatu wilayah/daerah.

Pengamatan yang diambil dengan alat uji cuaca adalah suhu, tekanan udara, kelembaban, kecepatan angin, arah angin, curah hujan,  radiasi dan tingkat kebasahan atmosfer.  Pengamatan ini sangatlah berguna bagi suatu wilayah atau tempat dan industri terutama industri transportasi.

Weather station atau pengamatan cuaca seperti ini dapat dilakukan secara manual dan otomatis dengan alat uji cuaca. Pengamatan manual setidaknya dilakukan satu hari sekali untuk melaporkan keadaan cuaca hari tersebut, sedangkan pengamatan otomatis dapat dilakukan satu jam sekali untuk melihat perubahan kondisi cuaca suatu tempat atau wilayah

Berikut ini produk weather station yang  tersedia di alatuji-metaldetector.blogspot.com, untuk keterangan lebih lengkap silahkan klik pada produk berikut, untuk lebih detail dan lengkap silahkan anda menghubungi bagian pemasaran kami di

dini.alatuji@gmail.com
menghubungi bagian pemasaran kami di
dini.alatuji@gmail.com
Checkweigher adalah mesin otomatis atau manual untuk memeriksa berat packaged commodities. Hal ini biasanya ditemukan pada akhir offgoing dari proses produksi dan digunakan untuk memastikan bahwa berat packaged commodities ini dalam batas tertentu.




Sebuah Checkweigher dapat menimbang lebih dari 500 item per menit (tergantung ukuran karton dan akurasi persyaratan). Checkweighers sering menggabungkan perangkat pemeriksaan tambahan seperti detektor logam dan mesin X-ray untuk mengaktifkan atribut lain dari paket yang akan diperiksa dan ditindaklanjuti. Checkweigher otomatis menggabungkan serangkaian ban berjalan. Checkweigher ini dikenal  sebagai weighers belt, di-gerak skala, skala conveyor, timbangan dinamis, dan in-line skala. Dalam aplikasi filler, mereka dikenal sebagai sisik cek.



Checkweighers yang dilengkapi dengan komunikasi kecepatan tinggi seperti Ethernet port mampu mengintegrasikan diri ke dalam kelompok-kelompok seperti sekelompok jalur produksi yang memproduksi produk yang identik dapat dianggap sebagai salah satu lini produksi untuk tujuan pengendalian berat badan. Misalnya, garis yang menjalankan dengan berat rata-rata rendah dapat dilengkapi dengan menjalankan berat rata-rata tinggi sehingga agregat dari dua baris masih akan mematuhi aturan.


 Alternatif adalah program Checkweigher untuk memeriksa band toleransi berat badan yang berbeda. Misalnya, berat total yang valid adalah 100 gram ± 15 gram. Ini berarti bahwa produk tersebut dapat menimbang 85 g - 115 g. Namun, jelas bahwa jika Anda memproduksi 10.000 bungkus sehari, dan sebagian besar paket Anda 110 g, Anda kehilangan 100 kg produk. Jika Anda mencoba untuk menjalankan lebih dekat ke 85 g, Anda mungkin memiliki tingkat penolakan yang tinggi.

 Kecepatan dan akurasi yang dapat dicapai oleh sebuah checkweigher dipengaruhi oleh hal berikut:

-          Panjang paket
-          Pack berat
-          Kecepatan baris diperlukan
-          Konten pack (padat atau cair)
-          Teknologi motor
-          Waktu stabilisasi transduser berat
-          Aliran udara menyebabkan pembacaan kesalahan
-          Getaran dari mesin menyebabkan menolak yang tidak perlu
-          Kepekaan terhadap suhu, sebagai sel beban dapat suhu sensitive

Alat uji ketinggian air atau biasa disebut water level indicator merupakan alat uji yang mengukur ketinggian air dari dasar sampai ke permukaan, beberapa metode digunakan untuk mengukur ketinggian air.

water level berfungsi untuk mengukur ketinggian air dengan metode tekanan air untuk mengetahui tingkat kedalaman air.

Untuk proses mendapatkan hasil dari water level, informasi yang dikonversi dari tekanan air yang diterima oleh perangkat uji menjadi data pengukur ketinggian air, dari alat yang dimasukan ke kedalaman yang diinginkan sampai ke permukaan.

Dengan menggunakan water level ini akan mempermudah penggunaan anda untuk menguji suatu tingkat ketinggian air yang akan anda uji.

untuk memudahkan proses pengujian dan ketersediaan alat uji anda, kami merekomendasikan produk water level yang tersedia di alatuji-metaldetector.blogspot.com. untuk lebih lengkap silahkan klik produk dibawah ini atau dapat menghubungi dinialatuji@gmail.com untuk lebih mendetail untuk produk ini.


Water Level and Temperature Data Logger OM-CP-LEVEL101

Untuk menghasilkan produk yang berkualitas, salah satu faktor yang sangat berperan adalah pemilihan bahan baku. Bahan baku yang berkualitas akan memberikan kualitas yang baik pula.


Dalam proses pembuatan roti, bahan baku dipilih melalui proses seleksi yang ketat sesuai standar yang telah ditetapkan oleh internal perusahaan.

Bahan baku yang terpilih harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa. Namun, tidak hanya itu, bahan baku yang digunakan harus memenuhi persyaratan halal agar dapat menjamin status kehalalan roti yang dihasilkan.

Bahan baku yang dikirim oleh Pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses yang cukup ketat, dengan tujuan agar Pemasok yang telah terpilih dapat menjaga konsistensi kualitas dari bahan baku yang diterima. Bahan baku yang diterima selanjutnya disimpan di gudang bahan baku sesuai dengan persyaratan standar penyimpanan masing-masing bahan.

Pada saat proses pembuatan roti akan dimulai, bahan baku ditimbang sesuai dengan standar formulasi yang telah ditetapkan. Operator yang bertugas harus memastikan bahwa masing-masing bahan baku yang digunakan telah ditimbang dengan benar agar dapat menjaga konsistensi kualitas roti yang dihasilkan.

PROSES PEMBUATAN ROTI

Dalam proses pembuatan roti, dikenal beberapa metode proses pembuatannya. Mulai dari proses yang hanya memerlukan satu kali pencampuran seperti straight dough mixing dan no time dough mixing, hingga proses pembuatan roti yang memerlukan dua kali proses pencampuran seperti sponge and dough mixing.

Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Dalam pembuatan roti, proses pembuatan roti menggunakan metode sponge and dough mixing. Metode ini memiliki kekurangan berupa proses yang diperlukan memerlukan waktu yang lebih lama, namun kelebihannya adalah dapat memberikan roti dengan kualitas terbaik, baik dari segi tekstur, kelembutan, aroma, dan rasa dari roti yang dihasilkan.

Pada proses pencampuran pertama atau sponge mixing, sebagian bahan baku dicampurkan terlebih dahulu untuk menghasilkan adonan biang. Bahan baku yang telah tercampur selanjutnya disimpan pada tempat khusus untuk kemudian disimpan pada ruang fermentasi.
Pada proses fermentasi ini, ragi yang ada pada adonan akan bekerja memecah karbohidrat yang terdapat pada tepung terigu dan beberapa bahan lainnya menjadi alkohol dan beberapa jenis asam. Alkohol dan asam tersebut yang akan berperan besar terhadap aroma dan rasa khas dari adonan roti yang dihasilkan.

Pada proses fermentasi ini juga dihasilkan gas CO2 yang kemudian terperangkap di dalam adonan sehingga volume adonan akan mengembang beberapa kali lipat dari volume adonan awal.
Proses fermentasi ini berlangsung antara 3 hingga 4 jam pada ruangan khusus yang dijaga suhu dan kelembabannya agar proses fermentasi dapat berlangsung secara sempurna.

Setelah proses fermentasi selesai, adonan akan kembali dimasukkan ke dalam mixer untuk dilakukan proses pencampuran bahan kedua atau dikenal sebagai dough mixing. Pada proses ini adonan akan ditambahkan beberapa bahan baku lainnya seperti gula, garam, susu, dan beberapa bahan lainnya yang bertujuan untuk memberikan rasa yang khas pada masing-masing adonan roti yang dihasilkan.

Pada proses pencampuran kedua ini, adonan yang dihasilkan harus dipastikan telah dalam kondisi kalis, elastis, dan tidak lengket pada mesin. Kedua hal ini merupakan indikator utama bahwa adonan roti telah cukup baik dan dapat dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Adonan selanjutnya diistirahatkan selama beberapa menit untuk menstabilkan suhu adonan dan untuk menjaga kualitas adonan.

Selanjutnya adonan roti dipotong sesuai dengan standar berat yang telah ditetapkan untuk setiap produk menggunakan mesin pemotong khusus (divider) dan kemudian dibulatkan secara otomatis menggunakan rounder.

Adonan yang telah dipotong dan dibulatkan tersebut selanjutnya akan masuk ke dalam intermediate proofer. Proses ini bertujuan agar adonan lebih relaks sehingga adonan menjadi lebih lembut dan mudah untuk dibentuk pada proses selanjutnya.

Untuk menghasilkan adonan roti dengan ukuran pori yang seragam, adonan dipipihkan terlebih dahulu. Pada proses ini gas yang terdapat pada kantung udara akan dikeluarkan sehingga adonan akan memiliki pori-pori yang halus dan seragam.

Adonan selanjutnya dibentuk sesuai dengan bentuk yang dikehendaki. Bentuk dapat berupa bentuk bulat, oval, bentuk seperti tabung, atau bentuk-bentuk lainnya. Khusus untuk roti manis, sebelum dibentuk biasanya adonan akan diisi terlebih dahulu dengan isian roti.

Setelah dibentuk, adonan selanjutnya disusun pada loyang khusus. Loyang yang sudah penuh dengan adonan selanjutnya disimpan pada rak khusus dan dimasukkan ke dalam ruang fermentasi akhir.
Proses fermentasi akhir (final proofing) ini memiliki prinsip yang sama dengan proses fermentasi pertama, namun dilakukan dengan waktu yang lebih singkat. Setelah adonan mengembang dan diperoleh volume adonan yang sesuai dengan standar yang diharapkan, adonan selanjutnya dikeluarkan dan siap untuk dipanggang.

Proses pemanggangan adonan (baking) dilakukan pada tunnel oven yang memiliki panjang sekitar 12 meter selama 10 hingga 30 menit, tergantung dari jenis roti yang akan dibuat, dengan suhu pemanggangan yang dijaga ketat agar roti dapat matang dengan sempurna.

Selama proses ini, adonan akan dimatangkan baik di bagian dalam maupun bagian luar. Pada proses ini akan diperoleh warna roti yang diharapkan. Demikian pula dengan aroma khas roti akan muncul pada saat proses pemanggangan berlangsung.

Roti yang telah matang selanjutnya akan dikeluarkan dari loyang (depanning) dan dilakukan proses pendinginan (cooling) pada cooling tower terlebih dahulu sebelum roti siap untuk dikemas. Proses pendinginan ini bertujuan agar uap air yang terdapat pada roti dapat keluar terlebih dahulu secara optimal. Apabila roti dikemas dalam kondisi yang masih panas akan lebih berpotensi menyebabkan roti mudah berjamur.

Roti yang baru keluar dari oven juga umumnya kondisinya masih lembek. Khusus untuk roti tawar, jika roti tersebut langsung dipotong, maka roti akan lebih mudah rusak sehingga bentuknya tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Setelah mencapai suhu yang telah ditetapkan, roti selanjutnya siap untuk dikemas. Khusus untuk roti tawar, roti akan dipotong terlebih dahulu. Selain itu juga dilakukan proses sortir untuk memastikan bahwa roti yang akan dikemas adalah roti yang telah memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan.
Pada kemasan roti, selalu dicantumkan kode produksi dan dilengkapi dengan tanggal baik sebelum, yang menyatakan roti baik untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera pada kemasan.

Roti yang telah dikemas selanjutnya akan dilewatkan terlebih dahulu pada metaldetector. Hal ini bertujuan agar roti yang akan dijual kepada konsumen bebas dari kontaminasi fisik dan tidak membahayakan konsumen.

Proses metal detecting ini juga merupakan salah satu bagian implementasi sistem HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) pada proses pembuatan roti.
Roti yang telah lolos dari metal detector selanjutnya akan disusun pada krat khusus, diserahkan kepada gudang Finished Goods dan siap untuk didistribusikan.

Senin, 11 Januari 2016

Coating Thickness



Ketebalan produk dapat diketahui sehingga produk yang diuji akan selalu terpelihara sesuai dengan standar yang telah ditentukan kualitasnya. Produk Coating Thickness yang dimiliki oleh alatuji.com memberikan salah satu solusi dalam menjaga kualitas produk industri terkait dengan pengukuran ketebalan.

Coating Thickness Gauge

Coating thickness memiliki varian, seperti yang dimiliki oleh alatuji.com, banyaknya tipe dan jenis membuat aplikasinya pun berbeda-beda, apabila anda mempunyai permasalahan terkait produk ini, silahkan untuk menghubungi kami, support kami akan senang sekali dapat membantu anda.


Berikut di bawah ini adalah beberapa produk Coating Thickness yang tersedia di alatuji-metaldetector.blogspot.com



Tipe Coating Thickness

Live Traffic

Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Social Icons

SCIENCE & TECHNOLOGY

Games & Multimedia

Featured Posts

Pages

Office & Contact Person

Our Office:Jl. Radin Inten II No. 62 Duren Sawit Jakarta Timur
Phone:Lia (021 8690 6777, 021 8690 6771, 021 95293259)
GSM:Lia (0896 9781 8779, WA 08812 8383 3029)
E-mail:shaila.alatuji@gmail.com
Website:ALATUJI.COM

Popular Posts